Biologi Pada gambar grafik berikut terlihat bahwa pada saat jarak stasiun seismic dengan episentrum gempa 4000 km, interval waktu antara gelombang I dan II adalah 5 menit. Bila interval waktu antara gelombang I dengan gelombng II adalah 4 menit, maka jarak antara stasiun seismic dengan episentrum gempa adalah 1000 km 3000 km 4000 km 2000km

gonzalobatzulv – June 09, 2023

Pada gambar grafik berikut terlihat bahwa pada saat jarak stasiun seismic dengan episentrum gempa 4000 km, interval waktu antara gelombang I dan II adalah 5 menit. Bila interval waktu antara gelombang I dengan gelombng II adalah 4 menit, maka jarak antara stasiun seismic dengan episentrum gempa adalah

1000 km
3000 km
4000 km
2000km

Jarak antara stasiun seismic dengan episentrum gempa adalah

3000 km. Rumus Hukum Laska digunakan untuk menghitung jarak pusat gempa bumi dari stasiun pencatat gempa.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Interval waktu antara gelombang I dengan gelombng II = ts-tp = 4 menit

Ditanya:

Jarak antara stasiun seismic dengan episentrum gempa (s)?

Jawab:

Untuk menjawab soal tersebut menggunakan rumus Hukum Laska yaitu

s = ((ts - tp) - 1) × 1000 km

dimana

s = jarak episentrum

tp = waktu gelombang primer

ts = waktu gelombang sekunder

Rumus Laska digunakan untuk menghitung jarak pusat gempa bumi dari stasiun pencatat gempa.

Hitung nilai s

3 menit = 180 sekon

1 menit = 60 sekon

s = ((ts - tp) - 1) × 1000 km

 = (4 - 1) × 1000 km

 = (3 menit) × 1000 km

 = [tex]\frac{180}{60}[/tex] × 1000 km

 = 3000 km

maka jarak antara stasiun seismic dengan episentrum gempa adalah 3000 km

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang rumus hukum laska

brainly.co.id/tugas/20983303

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

[answer.2.content]